PELANTIKAN RAYA HMJ dan UKM STAI AL MUHAMMAD CEPU


 Sabtu, 5 Juni 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Al Muhammad Cepu menyelenggarakan Pelantikan Raya Kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) periode 2021-2022 yang dilantik oleh ketua STAI, Bapak Drs. Kadarismanto M.Pd.I.


Acara tersebut diawali dengan pembukaan yang cukup khidmat dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, Mars Al Muhammad dan Mars Syubbanul Wathon. 

Bapak kadarismanto yang kerap disapa  pak Aris, menyampaikan bahwa amanah yang diberikan pada pengurus UKM dan HMJ harus dijalankan dengan baik. "Amanah ini bukan dari saya pribadi tapi dari instansi" tutur beliau saat memberikan sambutan.


Muqimmatul Lu'luah, selaku presiden BEM membuka forum materi dengan mengajak peserta untuk sharing dan berkolaborasi. Salah satunya tentang kebenaran dan keberanian. Menurutnya "kebenaran tidak ada yang mutlak, hari ini memang benar tapi entah untuk hari esok, kebenarannya masih diakui atau tidak" ungkapnya. Situasi semakin seru ketika peserta juga antusias memberikan pendapatnya masing-masing. "Kalau kebenaran tidak ada yang mutlak berarti tidak ada kebenaran di dunia ini", tanggapan Luqman membantah argumen Presiden BEM tersebut. Tentang keberanian,  Lulu' memberi contoh akan dirinya yang menyatakan pendapat kontra dalam forum musyawarah nasional BEM Pesantren di Jombang. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan STAI Al Muhammad Cepu agar mendunia. Argumennya  paling tidak bisa mengenalkan bahwa kaum minoritas sebagai wanita yang menjadi presiden BEM STAI Al Muhammad berani menyatakan pendapat di muka umum. Hal tersebut sangat apresiatif sekali untuk diteladani.


Selanjutnya, Kak Kristyuana mengisi materi *Leadership.*  Seru, tingkah ceria yang beliau terapkan membuat peserta semangat mengikuti kegiatan. Leadership yang berhasil adalah mereka yang  _berpengaruh_ untuk orang lain. Dari ungkapan tersebut, diperlukan action. Orang yang hanya menguasai teori akan kalah dengan orang yang _take action_. Orang sukses vs orang gagal, orang sukses menguasai kondisi emosinya sedang orang gagal dikuasai kondisi emosinya, ungkap Kristyuana.  Hal tersebut perlu diperhatikan untuk melatih jiwa leadership kita. 

Setelah mendapat motivasi dari kak kristi, para pengurus UKM dan HMJ juga mendapat materi dari Pembantu Ketua III STAI AMC yaitu bapak Drs. H. Mamik Slamet, MM, M.Pd Tentang merdeka belajar bahwa dalam kehidupan mahasiswa harus tertanam kepribadian yang unggul, semangat yang tinggi dan pantang menyerah. Beliau berharap, UKM dan HMJ yang sudah dilantik tahun ini dapat  berkembang lebih baik lagi.


Pada hari kedua, Ahad, 6 Juni 2021 acara pelantikan dilanjutkan materi terakhir yang diisi oleh bapak Harsono. Pak Har, memberikan materi tentang Administrasi dan persuratan. Selain itu, beliau  juga memberikan sedikit masukan bagi para peserta. Pernyataan yang sangat menohok, "Mahasiswa STAI seperti anak SMK yang masuk kelas, mengikuti mata kuliah begitu selesai pulang. Berbeda sekali dengan mahasiswa institut atau universitas yang selesai kuliah mereka membuka diskusi terbuka di sarasehan manapun dengan mengundang dosen untuk berdiskusi", ungkapnya. "Jangan biarkan para dosen tidur dengan nyaman", lanjutnya. Pak Har berharap UKM dan HMJ bersatu dan bekerjasama, saat ada salah satu diantaranya yang membuat proker semua antusias untuk membantu dan menjunjung. 

Akhir acara dihibur dengan pembacaan puisi oleh saudari Jannah, salah satu anggota BEM dan penampilan tari dari saudari Siska, Duta genre putri STAI Al Muhammad Cepu. Kemudian acara ditutup oleh Saudara Najib selaku ketua pelaksana. Najib menjelaskan tentang tujuan dari diadakannya Makrab dan Pelatihan ini. "Tujuan dari kegiatan ini salah satunya untuk mempererat silaturahmi antara pengurus dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dari diri kita sendiri" ungkapnya. "Dan pada dasarnya sebuah organisasi tidak bisa independen", lanjutnya. Untuk itu kita harus punya banyak relasi untuk memajukan sebuah organisasi.

Komentar

Posting Komentar